Ada apa?
Emma benar-benar mendatangi nya Di kantin fakultas mereka, tapi ia tidak datang sendiri. ia berdua dengan Mikey.
Senju membalas tatapan Mikey dengan tatapan dingin, tampak tak ingin berkaitan dengan laki-laki itu lagi. Tapi sejujurnya, hati nya menolak untuk hal itu.
“Mikey ikut, gapapa Kan Nju?” Emma membulatkan lamunan gadis bermarga Akashi itu, kemudian ia memasang senyum; mengangguk menyetujui perkataan Emma.
“Yaudah lo duduk.” Emma menarik Tangan Mikey agar terduduk Di kursi Yang ada Di samping nya.
Kemudian Emma berdiri, “Gue mau pesen makan dulu. Lo berdua ngobrol aja.” usai dengan kalimat nya, Emma pergi meninggalkan Mikey dan Senju berdua dalam keheningan.
“I want to you back in my arms,” Senju menatap bingung Mikey, “Huh? You already have girlfriend.” sahut Senju.
“I know, but menurut gue. Lo Segala nya, Senju.” Senju menggelengkan kepala nya, “kalau gitu... kenapa baru sekarang? gue tau kenapa Kita putus, gue tau awal alasan Kita mulai semua nya. Gue tau. But...”
Senju menghela nafas berat, mengaduk-aduk minuman nya menggunakan sedotan. Wajah nya menunjukkan kerisauan.
“But?”
Senju menggelengkan kepala nya, “Lupain. Kita omongin nanti, ini tempat umum.”
“Okay.”