all.

Mikey masuk ke studio, ia melihat sekeliling yang menatap nya bingung. “Apa?” Ia angkat bicara.

“Mana makanan nya?” Tanya Baji, Gamblang. Mikey tertawa pelan, “Pfft. Jadi pada bingung gue sama Kenchin ga bawa makanan nya? yang beli mah Suya sama Ran.” Jelas Mikey.

“Yeu anjing, bilang dong.” Jawab Baji, “Ealah gue kira paham.”

“Gue gedig nih.”

Semua yang ada disana tertawa melihat pertengkaran kecil antara Baji dan Mikey, hanya karena masalah makanan.


Mitsuya masuk dengan beberapa plastik ditangan nya bersama Ran, “Taruh diatas meja aja.” Perintah Mitsuya kepada sang kekasih.

Ran hanya mengangguk, mengikuti perintah Mitsuya. “Wes, akhirnya Dateng juga.” Teriak Baji yang tadi sedang sibuk menggenjreng-genjreng gitar nya tidak jelas.

“Nungguin ya?” Tanya Mitsuya, “Iyalah. Laper nih. Lo lama banget??” Sahut Kazutora.

“Ya lo semua mikir aja, pesanan lo banyak banget begini. Apa ga lama gue nungguin nya? Untung Ran bawa mobil, kalau engga gatau lagi gue harus bawa pesanan lo semua kayak gimana.” Jawab Mitsuya sambil menyusun rapi makanan yang ia bawa.

“Yaelah, tapi yaudah. Thanks Bro Ran.” Teriak Baji kearah Ran sambil melambaikan tangan. “Yo.” Balas Ran.

“Yaudah gue pamit dulu ye, mau latihan juga nih. Suy hati-hati pulang nya.” Ucap Ran kepada semua orang yang ada disana sambil menepuk-nepuk kepala Mitsuya.

“U too, jangan ngebut.”