Break up.
Cw // Mentions of cheating
Sudah hampir satu jam, Baji menunggu Chifuyu untuk datang ketempat mereka berjanji untuk bertemu. Sudah hampir satu jam pula, Mikey, Inupi, Sanzu dan Kazutora terduduk tak jauh dari tempat Baji berdiri.
Pantat mereka sudah keram, karena kelamaan berduduk. Sebenarnya mereka lupa waktu karena terlalu asik berbicara.
Bahkan lupa apa tujuan mereka semua datang kesini, sekarang.
“Chifuyu datang ga sih anjing?!” Geram Sanzu, sambil meremas tangan Kazutora yang ia gandeng. Padahal mereka sedang duduk.
“Gatau nih, Lama banget.” Jawab Kazutora sambil memukul-mukul pelan tangan Sanzu, memberikan isyarat agar berhenti meremas tangan nya.
“Tunggu aja deh, siapa tau bentar lagi sampai.” Jawab Inupi, yang duduk di sebelah Mikey. Semua nya mengangguk setuju dengan perkataan Inupi.
Dan benar saja, Chifuyu datang. Tapi tidak sendiri, di samping nya ada Hanma. Yang diketahui sebagai sang mantan kekasih.
“Kak Baji...” Panggil Chifuyu, pelan. Baji menoleh kearah samping nya, Kemudian memutar badan. Agar berhadapan dengan Chifuyu.
“Jadi mau ngomong apa?” Tanya Chifuyu, To the point kepada Baji. Mata Baji mengisyaratkan Chifuyu untuk meminta Lelaki disebelah nya, Hanma. Untuk menjauh.
Chifuyu yang mengerti isyarat Baji, menghela nafas. “Kak Hanma, pergi dulu ya?” Hanma menoleh sebentar kearah Chifuyu, kemudian mengangguk. Lalu berjalan menjauh dari Chifuyu dan Baji.
“Nah, kak. Mau ngomong apa? sekarang cuman kita berdua, berhadapan.” Ucap Chifuyu, Baji hanya mengangguk.
“Chifuyu, Let's break up.” Chifuyu memasang wajah bingung, “Hah?”
“Ga denger? gue ngomong ayo putus. Gada alasan lagi buat kita bertahan satu sama lain, 'kan? Lo juga udah selingkuh dari gue.” Ucap Baji, Secara gamblang. Tapi, Saat Chifuyu hendak membuka mulut nya, menjawab perkataan Baji. Terpotong.
“Gue ga ngerti apa yang bikin Lo selingkuh dari gue, Chi. Gue ga ngerti gue berubah darimana nya sampai lo selingkuh dari gue, seharusnya kalau lo merasa gue itu berubah, lo kasih tau gue. Bikin gue memperbaiki diri gue, bukan malah sama yang baru. Dan nyari kesenangan sendiri, disini harga diri gue hancur banget gara-gara lo. Lo yang dulu selalu ada buat gue, sekarang udah gada. Honestly, gue ga pengen hubungan kita berakhir gajelas begini. Tapi, gara-gara lo begini. Gue ga masalah. Kita akhirin aja.” Ucap Baji, sambil menepuk-nepuk kepala Chifuyu. Rambut panjang Baji tertiup angin, Ia memasang senyum manis.
“Makasih buat 2 tahun nya, Lo gaperlu jawab semua perkataan gue tadi.” Baji menjauh dari Chifuyu, Ia tersenyum menampilkan gigi gigi taring nya.
“Sorry kak, Let's break up.”