Three

Toge hari ini tidak kembali terlambat, jujur dia sebenarnya paling anti datang terlambat. Apalagi gara-gara kejadian kemarin.

Ia jadi makin anti untuk datang terlambat ke sekolah, jadi hari ini ia meminta Maki untuk mendobrak pintu kamar nya, agar ia bangun lebih pagi.

“Maka nya ge, Mabar tuh kira kira.” Maki berjalan di depan Toge yang masih menguap-nguap sambil memainkan ponsel nya.

“Ya siapa juga yang ga nolak diajak mabar.” Toge mematikkan ponsel nya, memasukkan ke dalam saku celana berlari kecil mendatangi Makiㅡdan Mai yang terjarak dengan nya sekitar 1 meter.

“Ya tapi kira kira lah, dongo. Kalau telat terus, emang Lo mau di godain itu panitia terus?” Kali ini Mai yang angkat bicara, tangan nya sambil memukul pelan punggung Toge.

“Ya enggak sih, duh doain moga kelompok gue nanti gada dia.” Jawab Toge sambil mengelus punggung nya yang baru saja di pukul Mai.

“May your prayers be answered.” Ucap Maki, Toge mengangguk pelan.