Everyone.
Mikey datang ke kedai makanan bersama Haitani Bros, dan Sanzu. Ia mengambil tempat duduk di samping Mitsuya.
Memukul punggung lelaki itu sedikit pelan, sambil memasang cengiran khas nya.
“Lo kenapa?” Tanya Mitsuya, sambil mengelus-elus punggung nya.
Mikey hanya menggeleng, Mitsuya memasang ekspresi aneh. “Gajetot.”
“Key, Lo mau pesen apa?” Teriak Ken, yang berada di pojokan. “Ngikut yang lain aja, Kenchin!” Balas Mikey, teriak juga.
“Gimana murid-muridnya?” Tanya Mikey, memecahkan keheningan diantara mereka yang sedang sibuk makan.
“Ih anjing, lo tau ga sih? murid nya kan masih pada SD, mereka malah like a sekolah menengah atas.” Sahut Kazutora, yang duduk di meja sebelah.
Semua atensi tertuju pada Kazutora, “Kayak anak SMA gimana jut?” Tanya Mitsuya.
“Godain gue, bilang gue cantik lah. Terus gue bilang, Gue cowok, eh malah kaga percaya anying. Padahal suara gue berat kan tuh.” Jawab Kazutora sambil mengaduk-aduk makanan nya tak jelas, kesal.
“Tapi lo emang cantik sih.” sahut Draken, semua nya mengangguk setuju.
“Eh tapi masih untung anying, Lah gue dikatain Kunti.” Baji angkat bicara, setelah Kazutora menyelesaikan cerita nya.
“Lah, elo mah emang mirip Kunti Ji.” Semua yang ada disana tertawa karena perkataan Mikey, Baji menggumamkan hal tak jelas. Kesal, mungkin.
“Eh tapi aku juga loh, di panggil cantik sama murid-murid nya.” Inupi angkat bicara, setelah menyelesaikan makanan nya. “INUPI MAH EMANG CANTIK!” Teriak Sanzu di samping telinga Rindou.
Rindou menjauhkan wajah Sanzu dari telinga nya, “Ahahaha. Sanzu juga cantik kok, Kazutora juga.” Inupi memasang senyum tipis.
Sanzu tiba-tiba menggebrak Meja, menarik Kazutora kemudian menendang Koko yang duduk di sebelah Inupi.
Sanzu merangkul kedua nya, mencium pipi Inupi dsn Kazutora. “HUHU LO BERDUA DOANG DEH YANG PALING CANTIK.” ucap Sanzu.
Inupi hanya terkekeh pelan, sedangkan Kazutora tertawa geli. “Kalau berdua doang, gaadil. Kita bertiga doang emang yang paling cantik.” Ucap Inupi.
Sanzu dan Kazutora hanya mengangguk, masih dalam rangkulan.
Semua yang ada disana hanya terdiam, tak tahan dengan pesona ketiga lelaki cantik tersebut.
“Cahaya Ilahi ini mah nama nya.”