Mikey's view of Baji.
Mikey dan Baji adalah teman dari kecil, rumah mereka sebenarnya bersebelahan. Tapi karena terkadang, Mikey pergi bersama teman satu fakultas nya, atau Baji yang sering menjemput kekasih nya. Mereka tidak pernah berangkat bersama sejak lulus SMA.
Mikey sudah menyukai Baji semenjak SMP, dan Baji tidak tahu akan hal itu.
Mikey mencoba mengubur rasa nya terhadap lelaki gondrong itu, namun tidak bisa.
Seperti Tuhan tidak memperbolehkan nya untuk melepaskan Baji begitu saja ke genggaman orang lain.
Dan harusnya bersyukur lah Baji karena Tuhan melarang Mikey untuk menghilangkan rasa pada nya, Karena jika tidak ada Mikey, Baji mungkin tidak memiliki samsak untuk melepas Badmood nya.
Mikey sudah menjadi tempat Baji untuk berpulang sejak mereka kecil, semua masalah yang Baji miliki akan ia ceritakan kepada Mikey.
Tidak terlepas dari satu pun cerita, meski itu tentang Mikey. Karena Baji adalah orang yang gamblang.
Dan dengan senang hati, Mikey mendengarkan cerita Baji. Sambil sesekali mengejek atau menghina nya.
Tapi, Jika Baji mulai menceritakan tentang sang kekasih kepada nya. Mikey akan menjawab malas, sambil memakan cemilan atau memainkan ponsel pintar nya.
Baji tidak masalah dengan hal itu, karena ia tidak tahu. Bahwa teman dari kecil nya ini, menyukai nya.
Tapi, ketika Baji menceritakan masalah hubungan nya dengan Chifuyu yang semakin hari semakin jauh, Mikey akan memberikan nasehat terbaik untuk nya.
Dan memberi nya pilihan, namun selalu tidak Baji dengarkan.
Hanya akan di jawab, “Ya. Maaf, Key.”
Mikey sebenarnya senang jika diajak berjalan, berduaan dengan Baji. Namun, karena mengingat alasan apa yang membuat nya diajak seperti ini, kesenangan nya hilang.
Ia hanya dijadikan samsak, pelarian oleh Baji.
Dan tidak perduli berapa kali ia disakiti oleh Baji, ia akan tetap bertahan dengan rasa nya. Meski rasa nya sakit, perih.
Katakan Mikey bodoh, karena ia terlalu menyayangi Baji.
Padahal dibelakang sana ada juga yang terus mengejarnya.
Tapi hati Mikey tetap teguh pada pendirian nya.
Tidak perduli dengan orang dibelakang nya, ia hanya menginginkan Baji.
Ia hanya ingin Baji menatap nya di belakang sini, menganggap nya tapi bukan sebagai teman atau pelarian.
Hanya ilusi.
Tidak akan pernah jadi kenyataan, kalau Baji terus menerus terjebak dengan ‘Rasa’ sayang yang diberikan oleh Chifuyu.
Padahal lelaki itu, sering kali bertemu dengan mantan nya.
Sampai kapan Mikey harus menunggu Baji? Sampai kapan? Ia sudah cukup lelah dengan semua nya.
Tapi, Mikey percaya. Bahwa, Ia akan menemukan Bahagia nya suatu hari nanti. Ia tidak apa di sakiti sekarang.