Prolog.
Kejadian 3 tahun lalu yang tak akan pernah di lupakan oleh gadis bersurai panjang itu, ia sangat mempercayai nya. tapi kepercayaan nya malah di hancurkan.
Cukup menyakitkan, mungkin.
3 tahun yang lalu, pada 2021 saat ia masih berkuliah. kejadian yang tak pernah ia inginkan terjadi.
benar-benar tak mengenakkan.
laki-laki yang pernah menyakiti nya, saat ini sepertinya sudah terkenal dimana-mana. ada banyak spanduk dan iklan wajah nya di jalan-jalan.
sampai ia muak melihat nya, kata kan saja ia keji kepada sang mantan tapi memang itu kenyataan nya.
ia tak berniat untuk mendekati laki-laki lagi, meski ada seseorang yang selalu mengejar nya. Dan mengatakan hal Yang ia anggap omong kosong laki-laki belaka.
Yuzuha sekarang berada di gedung pertunangan milik sang kawan, Emma. Hari ini teman nya akan resmi di gaet oleh kekasih nya.
Jujur saja, awal nya Yuzuha tampak senang Di acara itu. Sampai akhir nya is bertemu laki-laki yang sangat membuat nya muak.
ia bahkan terus menatap Yuzuha dengan senyum yang tak bisa ia artikan, muak. Yuzuha benar-benar muak.
Yuzuha membalikkan badan nya, berniat pergi dari sana. tapi tangan nya malah di tahan oleh sang mantan.
Yuzuha berusaha memberontak, “Lepasin gue.” ujar nya dengan nada yang dingin. laki-laki itu tersenyum, tampak tak berniat melepas genggaman tangan nya, ia juga malah mengeratkan genggaman tangan nya.
Yuzuha tak sabaran, emosi nya memuncak. “Lepasin gue, Hajime Kokonoi.” setelah mendengar Yuzuha menyebut Nama lengkap nya, ia melepaskan genggaman tangan nya.
Yuzuha mengernyit heran, “mau lo apa?”
“Balik sama gue.” sahut nya. Yuzuha terkekeh pelan, “Lo ngajak gue balik seenak jidat? setelah semua hal yang lo lakuin ke-gue tiga tahun lalu? what do you mean? apa lo punya penyesalan?” Yuzuha dengan sengaja mengecilkan perkataan kasar nya, tak ingin menganggu tamu undangan yang lain Karena perdebatan masalah mereka.
“Gue ga menyesali apapun.” Yuzuha membulatkan mata nya, kemudian mengangguk mengerti.
“Oh ya, karena lo gapernah ngingat apapun yang seharus nya lo sesali, right? sorry, I'm forgot to this.” Yuzuha tampak mengejek Kokonoi dengan perkataan nya.
“Right, lo bener. so balik ke gue.”
“Nope, dan ga akan pernah.” Yuzuha meninggalkan Kokonoi sendirian di sana, jujur ia terlalu muak terlalu lama menatap wajah sang mantan.
“Laki-laki sialan.” gerutu nya, sambil pergi dari aula gedung.