Sedikit Cerita Saat Mereka kembali Berjalan bersama.
Senju sedang menidurkan tubuh nya diatas tempat tidur nya, wajah masam nya menatap malas kearah ponsel pinter nya.
Kalian pasti tahu apa cerita nya.
Ia mengusap wajah nya, frustasi. Ancaman terakhir yang benar-benar ia berikan, untuk meminta pihak kampus mengeluarkan gadis tersebut bisa ia lakukan secara nyata.
Masih terduduk dengan keadaan menggunakan Tang top dan celana pendek diatas paha. Suara motor yang dahulu sering terdengar di depan rumah nya terdengar lagi sekarang.
Senju buru-buru bangkit untuk melihat dari jendela, dan benar saja dugaan nya. Itu adalah Sano Manjirou, Sang mantan kekasih.
“Senju! ada Mikey nih, jemput!” Terdengar teriakan dari sang ibu, Senju buru-buru memakai celana panjang, kemudiam memakai jaket kulit, tak berpikir untuk berganti baju.
Kemudian ia sedikit memoleskan make-up diwajah nya, rambut nya ia biarkan di Cepol asal-asalan.
Setelah merasa selesai, ia dengan cepat memasukkan semua barang nya termasuk dompet dan ponsel nya kedalam tas, dan berlari turun dari lantai 2.
“Tumben cepet?” Ucapan Mikey membuat Senju memutar bola mata malas, “Gara-gara elo. Kata nya nanti malem, tapi sekarang masih jam 16.28 anjing?” Senju menarik baju tangan Mikey membawa nya keluar.
“Ma Aku berangkat!” Teriak Senju, setelah menyelesaikan kalimat nya untuk Mikey tadi.
Mereka sekarang berdiri di depan Motor milik Mikey, Senju menatap nya. Meminta penjelasan, kenapa Mikey datang jam segini.
“Kita keliling dulu, sekalian nyari tempat rapat.” Jawab Mikey, langsung. Karena ia tahu apa yang dipikirkan gadis didepan nya.
Senju mengangguk-angguk, “Yaudah ayo.”
Senju memainkan ponsel nya dijalan, wajah nya sedikit memerah karena membaca pesan-pesan yang ada di grup nya.
“Sialan.” desis Senju.
Ia menekan tombol kembali, keluar dari aplikasi KakaoTalk kemudian mengambil foto nya yang sedang di bonceng oleh Sang mantan kemudian membuat postingan di Twitter nya.
“NJU KALAU DI JALAN JANGAN MAIN HP!” teriak Mikey, memperingati.
“IYA TAU GUE, INI TADI MEREKA NANYA LO ADA DIMANA. GUE BILANG AJA SAMA GUE LAGI NYARI TEMPAT RAPAT.” balas Senju, teriak.
“OH YAUDAH, JANGAN MAIN HP LAGI.”
“IYA!”
Sudah 2 jam mereka mengelilingi kota, akhirnya Senju meminta Mikey untuk segera mencari tempat Rapat agar yang lain tidak menunggu terlalu lama. Karena sekarang sudah pukul 20.37
Mereka berhenti disalah satu kedai kopi, “Disini aja gimana?” Tanya Mikey.
Senju mengangguk, ia pecinta kopi jelas ia setuju.
“Yaudah, lo sharelock aja ke mereka. Kita masuk dulu nyari tempat duduk berjejer kosong.” Senju hanya mengangguk, ia mengikuti apa yang dikata kan oleh Mikey.