Sudah 10 menit Rika terduduk di teras rumah nya, menunggu laki-laki dengan marga Inumaki itu untuk datang kerumahnya.

Ia menata hati nya, takut takut jika Toge marah atau apapun itu. Karena sampai mengajak nya untuk bertemu seperti ini.

“Mau kemana Rik?” Tanya Yuuta yang baru saja keluar, pakaian nya rapi. Pasti mau berkencan di pagi Buta begini dengan Maki.

“Engga tau, nunggu kak Toge jemput.” Jawab Rika sambil memainkan jari nya, Yuuta hanya ber-oh ria.

“Yaudah Mangat ngedate nya.” Ia berlalu di hadapan Rika, kemudian berjalan kearah bagasi.

Rika menatap kepergian kakak nya dari Rumah.

Rika berpikir, kapan Toge datang?

Ia pun menghela nafas berat.

Tapi tak lama kemudian, sebuah mobil hitam keluaran terbaru datang ke depan pagar rumah nya.

Rika segera bangkit, dan berlari kecil mendatangi mobil tersebut.

“Nunggu lama ya?” Tanya Toge, saat Rika sudah duduk disamping nya. Rika menggeleng pelan, “Engga kak.”

Jawab nya sambil tersenyum.

“Yaudah oke.”

-

Toge membawa Rika ke sebuah Taman, Rika mengerutkan alis nya. Untuk apa Toge membawa nya ke taman?

Tapi yasudah, dia ngikut saja.

“Rik, Lo tunggu disini bentar ya. Ada yang mau gue ambil.” Ucap Toge saat mereka sudah sampai di kursi kosong.

Rika hanya menatap bingung, kemudian mengangguk.

Ia duduk kursi taman tersebut, memainkan ponsel nya. Menunggu Toge kembali.

-

Sekitar 40 menit-an Rika menunggu Toge, Pantat nya sudah lumayan kesemutan. Toge kemana?

Takut takut, ia ditinggal. Sangat tidak lucu.

Tapi baru saja ia mengeluh, Toge tibatiba datang.

“Maaf lama ya, Rik.” Rika menggeleng pelan sebagai jawaban.

“Gapapa kak.” jawab nya.

“Rik,”

“Ya?”

“Sorry for last night, I didn't really reflect. I'm really thinking about you. So, do you want to be my girlfriend?” Ucap Toge sambil memberikan sebuah bucket bunga mawar merah.

“Hah...” Rika cuman nganga. Hati hati kemasukan lalat.g

“Kak?”

“Gue serius btw.”

“Iya gue mau...”