Tentang pandangan Kazutora kepada Ran
Kazutora pertama kali bertemu dengan Ran saat tahun ajaran pertama mereka di SMA, yaitu saat MPLS. Ia menatap bingung Ran saat itu.
Ia menatap Ran saat itu karena ia memperhatikan rambut Ran yang di kepang dua rapi, mirip seperti Elsa.
Semua orang yang melihat Kazutora yang sibuk menatap Ran, dikira nya Kazutora tertarik dengan Ran. Padahal ia hanya bingung dengan rambut laki-laki jakung tersebut.
Baji menyenggol pelan lengan Kazutora, menyadarkan nya dari lamunan. “Lo suka sama dia, jut?” Tanya nya gamblang.
Kazutora menatap Baju sambil mengerutkan alis nya, “Maksut Lo?” Tanya nya.
Baju menghela nafas, “Lo dari tadi mandangin itu cowok Mulu. Lo suka?” Kazutora memutar bola mata nya malas.
“Ngadi Ngadi lo, gue cuman bingung. Rambut nya mirip Elsa.” Jawaban Kazutora membuat Baji tertawa hingga membuat perhatian.
“Anjing? gara gara rambut nya mirip Elsa doang?” Kazutora mengangguk, mengiyakan perkataan Baji. “Iyalah? apalagi?” Tanya nya.
“Ngaca dong, Rambut lo noh mirip Jennie BLACKPINK.” Kazutora memukul kepala Baji, “Serius anjing??”
“Iye iye, agak aneh sih. Tapi kayak nya kalau dia rambut nya normal, cakep. Kalau rambut nya normal, Lo tertarik ga?” Kenal saja belum, Baji malah menanyakan hal yang sama sekali tidak Kazutora pikirkan.
“Enggak lah? Gue cuman tertarik sama orang yang gue suka,” Jawab nya, kemudian menghela nafas berat.
“Siapa tau lo suka sama dia?” Kazutora menggeleng, kemudian mendorong wajah Baji untuk menjauh. “Enggak dulu.”
────────────────────
Mereka berdua ternyata satu jurusan namun beda kelas, Ran berada sekelas dengan Baji yaitu Kelas 10-2 sedangkan Kazutora berada di kelas 10-5
Cukup jauh bagi Kazutora, karena ia harus melewati banyak kelas untuk sampai di kelas nya yang berada di penghujung.
Karena Ran satu sirkel dengan Baji, Kazutora lumayan sering berbincang-bincang dengan nya saat ikut nongkrong bersama yang lain nya.
Jujur saja Kazutora tahu, bahwa Ran menyukai nya. Tapi tidak dengan dia, dia hanya berpura-pura tidak tahu bahwa lelaki jakung itu menyukai nya.
Kazutora bukan tipe orang yang suka menghancurkan pertemanan dengan cara menaruh perasaan, apalagi sampai menolak perasaan teman nya. Jadi lebih baik ia pura-pura tidak tahu saja.
Seperti orang orangan yang ada di sawah.
Ran juga seperti nya tidak ada niat untuk menembak nya atau menjadikan nya kekasih, Kazutora sedikit bersyukur dengan itu.
Karena ia tidak mau.
Cukup sekali, ya benar. Cukup sekali.
Cukup sekali ia menaruh perasaan terhadap teman nya, saat ia menyatakan ia di tolak mentah-mentah dan sekarang mereka tidak berhubungan, lagi.
────────────────────
Mereka semua sudah 3 tahun bersama-sama, dan sampai saat ini Kazutora masih tahu bahwa Ran masih menyukai nya.
Kazutora hanya termenung bingung, kenapa Ran bisa menyukai nya selama 3 tahun? Padahal Ran mungkin harus nya sudah tahu, kalau Kazutora tidak menyukai nya.
Kenapa Ran tidak menyerah saja? Kazutora sangat mengakui bahwa Ran itu Tampan, tapi ia benar-benar tidak tertarik.
Yang dipikiran nya sekarang hanya ingin membahagiakan ibu nya, dan membalas dendam kepada sang ayah.
Ia sangat bingung, kenapa Ran bisa sekuat itu. Bertahan mencintai nya dalam diam meski mungkin teman nya yang lain tahu.
Ran hanyalah sosok teman dan kakak bagi, Kazutora. Ia benar-benar hanya menganggap Ran sebagai sosok figure Kakak dan teman di sisi nya.
Bukan sebagai pasangan, atau apapun itu.
Karena Kazutora benar-benar tidak ada rasa dengan Ran.
ㅡ Fin.