the festival.

Mitsuya melempar sendok yang entah milik siapa kearah Mikey yang sedang goleran di tubuh Draken, memberi isyarat agar segera memulai semua yang ia bicarakan tadi di Twitter.

“Apasih anjing Suy?!” Mikey bangkit menaruh ponsel pintar nya, “Yang di Twitter anjing.” Mikey hanya ber-oh ria.

Kemudian berjalan kearah Mic milik nya, mengetuk-ngetuk pelan.

“Tes, Tu wa ga pat.” Semua yang tengah sibuk goleran juga tiba-tiba bangkit, memperhatikan Mikey yang ada di depan mereka.

“Tumben banget pake Mic, Key.” Komen Baji, “Kuping lo belum di korek, gue pastiin lo gaakan denger satu pun. Jadi biar Lo denger, gue pake Mic.” Jawab Mikey, menggunakan Mic.

“Gue ga setuli itu elah anjing.”

“Bodoamat, kok ngatur?”

“Dah dah, dari pada gelut mending di mulai aja. Udah makin malam ini, begal berkeliaran.” Ucap Mitsuya, menenangkan perdebatan Baji dan Mikey.

“Lu begal mulu dari kemaren perasaan Suy, pernah kena begal?” Tanya Kazutora, Mitsuya menggeleng. “Kaga sih, menghindari hal buruk aja cuk.” Jawab nya.

“Oke gue mulai ya.” Semua yang ada di studio itu tiba-tiba terdiam, hening, tak ada suara.

“Jadi barusan, ketua BEM bilang kita bakal ngadain Festival buat ulang tahun kampus, Festival nya di Adain satu Minggu, terus hari penutupan Manto sama Tenjiku bakal disuruh performa. Kita punya porsi masing-masing, Manto 20 menit, Tenjiku 20 Menit. Jadi selama 20 menit kita bisa bawain lagu sekitar ¾? atau 2 aja deh misal nya mau ngebacot dulu. Gue juga dikasih tahu, anggota band kita yang udah pasti bakal jadi Panitia buat acara nya.”

“Lah anjing, terus kita gimana?” Komentar Baji. “Diem dulu lo kembaran Mbak M, gue belum selesai.” Jawab Mikey.

“Ini sebenarnya khusus kita sama Tenjiku yang kepilih sebagai Panitia sesuka hati aja mau Nerima apa enggak, kalau mau Nerima yaudah, kalau enggak ya lo selama seminggu cuman kelilingi Festival yang di sediain kampus doang.” Selesai dengan kalimat nya, Inupi mengangkat tangan nya.

“Yang kepilih jadi Panitia siapa aja, Key?” Tanya nya, Mikey mengangguk. “Di Tenjiku member nya ada 6 kan, nah yang kepilih jadi Panitia setau gue Ran, Izana, Sama Kakuchou. itu buat yang dari Tenjiku, buat yang di Manto lumayan banyak. Karena Member kita banyak, dan rata-rata dua posisi, bener 'kan?” Semua mengangguk menyetujui perkataan Mikey.

“Buat Manto yang kepilih ada, Gue, Mitsuya, Kazutora, Chifuyu, Takemichi, sama Inupi. Buat Kenchin sama Baji, Lo berdua jadi babu gue sama yang lain aja.”

“Buset gaadil bener jancok.” Teriak Baji, demo. “Ya bantu kawan Band lu lah dongo.”

“Ini kita bukan Panitia inti kan?” Tanya Mitsuya, Mikey menggeleng. “Sayang nya, iya. Gacuman dari Manto sama Tenjiku doang kok. Juha, Kak Akane, Emma, Hina, Nju, sama ada beberapa anak lain yang disebutin tapi gue ga kenal sama sekali.”

Semua mengangguk, “Jadi yang gue sebutin mau jadi panitia atau enggak? kalau enggak gapapa, kita bagian nge band aja di akhir.”

“Gue agak capek jadi mahasiswa kupu-kupu, boleh lah sesekali.” Jawab Kazutora, mendapat anggukan dari semua nya.

“Jadi pada setuju nih kan ya? kalau iya, nanti gue masukin di grup nya di KakaoTalk, oh iya. Jangan lupa kita masih punya 3Month lagi buat acara nya, jadi selama itu belum mulai. Kita masih bisa latihan nge-band, meski member nya mungkin ada yang kurang. But, jangan patah semangat, all.” Mikey mematikan Mic nya, berjalan kearah yang lain nya.

“Buset Bijak amat key,” Komen Baji saat Mikey kembali duduk ditempat nya semula.

“Emang nya gue elo?”

“Bajingan.”