The Night Before The Festival.


Mikey masuk bersamaan dengan Senju ke salah satu ruangan kelas yang ada di Gedung Fakultas Teknik, Disana sudah ada Inupi, Akane, Emma, Izana, Ran, Mitsuya, Koko, Yuzuha, Hina, dan Kakuchou.

Mereka semua tampak sibuk membongkar-bongkar plastik yang di tebak Mikey adalah makanan atau snack yang tadi sore mereka bicarakan.

“Weh, Udah dateng lu berdua!” Teriak Koko, yang membuat atensi orang-orang beralih kepada Senju dan Mikey.

“Yoi, Kazutora, Chifuyu sama Takemicchi mana?” Tanya Mikey, sambil menaruh tas nya. “Belum dateng. Kayak nya mereka beneran puter balik jemput Chifuyu.” Jawab Inupi, sambil memakan Pocky yang sebenarnya itu adalah pesanan Kazutora.

“Ko, Beli autan ga tadi?” Tanya Yuzuha yang masih membongkar plastik-plastik berisi makanan serta kardus-kardus. “Ada, gue lupa di kardus atau plastik tadi. Liat sendiri aja.” Jawab Koko yang sibuk sendiri di pojokan ruangan.

“Abis itu 3 orang datang, kita makan dulu ya. Koko udah beli makanan tadi.” Ucap Izana secara tiba-tiba, semua nya hanya mengangguk sembari melanjutkan aktivitas. Ntah itu berguna, atau tidak.

Semua nya sudah beres, rapi. Tas mereka, kardus, atau plastik-plastik bekas makanan tadi sudah dirapikan. Posisi tidur juga sudah di tentukan. Mereka hanya tinggal menunggu tiga orang yang sedari tadi mereka tunggu, Datang.

“Lama banget anjir, gue makan juga nih.” Ucap Koko, yang sudah tak tahan ingin segera melahap makanan nya. Kepala nya seketika di toyor Inupi. “Ga sopan, makan duluan.” Ucap nya.

Koko langsung cuit, hanya mendengus kesal.

Tapi untunglah, tak lama setelah itu. Tiga orang yang di tunggu-tunggu datang juga, “WEH! AKHIR NYA! LO BERTIGA LAMA BANGET??” teriak Koko, dengan heboh.

“Kalau lu lupa, apartemen lumayan Chifuyu jauh dari kampus anjing.” Jawab Kazutora menaruh barang bawaan nya sembarangan, kemudian ikut duduk bersama yang lain.

“Udah udah, makan dulu.” Izana melerai, perut nya juga sudah lapar.

“Berdoa jangan lupa.” Ucap Mikey saat Koko hampir memasukkan makanan nya ke mulut.

“Gue Atheis.” Jawab Chifuyu.

“Tau, yaudah gausah doa lu. Liatin aja, atau lebih bagus lu ikutan doa. Terserah mau ngikut Tuhan yang mana.” Jawab Senju, mendahului Mikey.

“Nah.”

“Yaudah yuk, doa dulu.”

“Mitsuya pimpin.” Ucap Izana, Mitsuya hanya mengangguk sembari mengepalkan tangan nya.

“Berdoa di mulai.”