The night of opening ceremony – part six.


Senju mengerutkan alis nya, kembali berhenti berjalan di tengah-tengah kerumunan.

‘Jadi tadi dia liat gue?’ Batin nya.

Senju mengangkat bahu nya, kemudian kembali berjalan menuju dimana sang kakak berada.

Tak mau memikirkan lebih jauh masalah Mikey yang melihat nya barusan, atau menganggap nya kesepian karena hanya ialah yang sendiri.

Senju melihat Sanzu yang sedang duduk bersama Rindou, Ran dan Mitsuya. Ia segera berjalan kesana.

Senju memukul meja tersebut, Rokok masih ada di tangan kanan nya.

“Akhirnya.”

“Lo lama banget.”

“Gue cuman 10 menit?”

“Ya lama.”

“Diem deh?”

“Senju mendingan cari pacar, kasian sendirian celingukan.” Rindou menopang dagu nya, menatap sang calon adik ipar.

Senju menggeleng, “Engga dulu. Mau jadi Asexsual.” Jawab nya.

“Halah, Asexsual asexsual.” Senju mencopot masker Sanzu dan membuang nya.

“Anjing lu.”

“Gue serius, tau? gue pengen jadi asexsual aja. gamau naruh perasaan ke siapa-siapa lagi, biarin aja Manjirou jadi yang pertama sama yang terakhir.” Senju membuang puntung rokok nya, dan menginjak puntung rokok yang di buang.

“Jangan gitu nju, lo harus punya pasangan. hidup lo bakalan kerasa hampa, tau.” Mitsuya angkat bicara, Senju menatap Mitsuya dengan tatapan yang tak bisa di artikan.

Kemudian ia membuang muka nya, “Huft. Takut aja. Gue takut di sakitin, Kak.” Senju menyembunyikan wajah nya dibalik tangan nya.

Mitsuya yang duduk disamping Senju, mempuk-puk pelan punggung gadis itu. “Gapapa. Coba lagi aja, lo berhak bahagia, Nju.” Senju mengangkat kepala nya.

Kemudian mengangguk pelan, “i'll try.”