The night of opening ceremony – part three.


“Anjing, jam 7 lama banget dah.” Keluh Kazutora, yang duduk di pojokan tenda belakang panggung.

“10 menit lagi, lama pala bapak kau.” Jawab Yuzuha, menendang pantat Kazutora. “Sakit anjing!”

“Bodoamat.”

“Tim kerja masih siap-siap tuh, masih ngecek sound, mic. Sabar dikit.” Izana angkat bicara, ia dari tadi diam. Tak ikut membahas apapun, apalagi masalah Mikey dan Senju.

“Uwah lama~~~” Akane mengejek Kazutora, “Anjing lu Inui.”

“Gue?” Seishu menyahut.

“AKANE MAKSUD GUEEEE.”

“Oh.”

“Ssuut ah, Ribut banget.” Izana kembali angkat bicara.


Izana, Mikey, dan Senju sudah berdiri diatas panggung. Memegang mic, berdiri berjajar dengan Senju berada di tengah.

“Tes. Halo! Selamat malam semua!” Senju memasang senyum manis, sambil menyapa orang-orang yang duduk dan berdiri di depan panggung.

“Kalian udah nungguin dari kapan sih, acara ini?” Tanya nya, padahal ia tak mendengar orang menjawab meski ada orang yang menjawab.

“Malam ini adalah acara pembukaannya, sebelum itu. Aku sama dua cowo di samping aku ini bakal nemenin kalian selama satu Minggu di acara ini. So, mohon dukungan nya!” ujar nya, lagi.

“Ya jadi, kayak yang sudah diberitahu Senju tadi. Kita bakal nemenin kalian selama satu Minggu disini, jadi jangan bosen liat muka gue sama mereka berdua ya. Gue takut, pada bosen. Kalau pada bosen gue undur diri sekarang aja, gimana?” Mikey angkat bicara, semua yang ada dibawah menggeleng. Apalagi para Fangirl Mikey, semua nya berteriak, Tidak!

“Waduh, banyak yang larang tuh Mik.” Sahut Izana, Mikey hanya terkekeh pelan. “Yaudah jangan bosen ya, saran gue lo semua bosen aja liat muka Senju, nanti dia yang undur diri.” Selesai dengan kalimat nya, Mikey mendapat pukulan dari mic yang dipegang Senju.

“Nanti di Backstage, gue semburin kopi ke muka lo. Mau ga?” tanya Senju, Mikey menggeleng. “Engga.”

“Seru banget baku hantam nya, sekalian aja Jambak-jambakan ga sih?” Izana memanas-manasi, “Ga. Mendingan kita adu tendangan aja ga sih?” Mikey memberi saran.

“Siapa takut?”

“Sini maju lu.”

“WEH ANJIR JANGAN BENERAN WOI!” Izana panik, padahal niat nya bercanda. Malah di seriusin.

“Apasih tolol banget mereka bertiga.” Yuzuha di bawah panggung berkomentar sambil memakan makanan yang tadi ia beli di stan makanan bersama Akane.

“Ini namanya melucu, sebelum memulai.” Jawab Akane.

“Malah aneh, kalau mereka tendang tendangan beneran kan yang ada panggung nya roboh. Secara Mikey no.1 Di Dojo, Senju no.2” Sahut Yuzuha, “Ya bahaya sih itu dua orang.”

“Yaudah dari pada lama-lama nanti Senju sama Mikey beneran adu tendangan diatas panggung, kita langsung ke sambutan Rektor aja.” Setelah selesai dengan kalimat nya, Izana menarik baju Mikey dan Senju. Untuk menjauh dari panggung.

“Ya jadi..”