Thirty-six.

Toge menaruh ponsel nya ke atas meja, ia melanjutkan aktivitas nya yang sempat tertunda tadi karena bermain ponsel.

Membalas pesan orang asing yang baru ia kenal tadi pagi.

Toge menatap Laptop nya, jari nya tidak bergerak mengetik satu kata pun.

Ia sedang berpikir, kenapa ia tadi pagi memiliki inisiatif untuk memberikan orang asing minum?

Padahal biasanya, ia tidak perduli dengan orang asing.

“𝑨𝒏𝒆𝒉.” ucap nya, secara tak sadar.

“Aneh apa kak?” Tanya seseorang yang tiba-tiba muncul sambil membawa nampan berisi makanan ke depan Toge.

“Oh, enggak ada Gum. Tadi gue baca artikel. Aneh Artikel nya.” Megumi hanya mengangguk menanggapi perkataan sang Kakak tingkat.

“Btw kok ngajak keluar kak? kata lo tadi malem mau bergulung sama selimut sambil nonton neflix.” Ucap Megumi sambil melahap makanan yang ia bawa tadi.

“Ya enggak tau.. gue bosen aja gitu di kos-an. Apalagi sambil ngerjain tugas.” Jawab Toge sembari mengaduk-aduk minuman nya.

“Tumben banget.”

“Ya. gue macam bocah freak.”

“Hadeh, tapi ini gue makan nemenin Lo nugas di traktir kan?”

“Iye. Takut amat lo ga gue traktir.”

“Takut nya nanti lo tiba-tiba ninggalin gue.”

“Overthingking amat lo sama gue.”