Twenty-two.
Yuuta segera berlari kearah mobil nya, kali ini ia berangkat ke kampus nya menggunakan mobil.
“Anjing, Anjing, Anjing.”
Kata yang di ucapkan Yuuta ketika tengah berlari kearah parkiran apart nya.
Ia benar benar telat untuk mengikuti rapat sekarang, kalau sampai ada kendala di jalan bisa-bisa ia di geprek.
Yuuta tidak perduli menabrak siapa saja yang keluar masuk apart tersebut, toh nanti ia akan minta maaf.
Sekarang ia buru-buru, waktu tidak berhenti sekarang. Jam masih berjalan.
Andai saja ia bisa menghentikan waktu, dan hanya ia yang berjalan.
Andai saja.
Itu tidak akan pernah terjadi, sih.
“Kenapa Parkiran rasanya jauh banget sih anjing?” Keluh Yuuta, ia sudah lelah berlari dari lantai atas ke lantai bawah menggunakan tangga darurat.
Kalau menggunakan lift, maka Akan lebih lama.
Saat ini Yuuta terduduk di sebuah kursi, tidak perduli lagi dengan rapat nya. Ia lelah. Berlari dari lantai 30 ke lantai 1, apa kaki nya serasa tidak lepas?
Tidak lama setelah ia terduduk, tiba-tiba ada yang menyodorkan nya air mineral.
Yuuta mengangkat kepala nya, menatap bingung si pemberi minum.
“Sorry, tadi gue liat Lo lari lari di tangga darurat. Terus sampe gue turun, Lo masih lari-lari. Jadi gue beliin air, Lo pasti capek,'kan?” Ia berkata sambil duduk di samping Yuuta.
Wajah nya tertutup oleh masker berwarna putih, netra Violet nya menatap netra emerald Yuuta.
“Oh iya, Thanks ya.” Yuuta mengambil air yang diberikan oleh seseorang barusan.
“Yaudah, gue pergi duluan ya.” Belum melangkah, tapi tangan nya sudah di tarik duluan.
“Emm, maaf kalau ga sopan. Boleh gue minta id Imess Lo? atau Id Twiiter lo.” Ucap Yuuta masih menggenggam erat kedua tangan sang Netra Violet.
“Oh, Id Twitter gue aja ya. Gue lagi ga mood buka Imess.” sang Netra Violet mengeluarkan ponsel nya dari saku celana nya, Ia membuka Twitter nya.
“Ini Twitter gue.” Ucap nya sembari mengajukan handphone nya ke depan Yuuta.
“Oh iya, nanti Follow Back Twitter gue ya. Yang username nya Galonan.” Ia mengangguk, kemudian berjalan kembali meninggalkan Yuuta sendiri.